
Hariannetwork.com – Muhammad Balia secara resmi mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon (Bacalon) Wali Kota Banda Aceh melalui DPC Partai Gerindra Banda Aceh untuk berkontestasi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banda Aceh yang akan digelar serentak pada November 2024 mendatang.
Kedatangan Muhammad Balia beserta rombongan ke Sekretariat DPC Partai Gerindra Banda Aceh pada Jumat (3/5/2024) sekitar pukul 17.00 WIB disambut hangat oleh Ketua DPC Partai Gerindra Banda Aceh, Ramza Harli, dan jajaran pengurus Gerindra lainnya.
Muhammad Balia menyatakan optimis untuk mendaftarkan diri sebagai Bacalon Wali Kota Banda Aceh.
Baca juga: Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar Kunjungi Aceh, Sampaikan Terima Kasih atas Dukungan di Pilpres 2024
Ia memutuskan untuk bertarung di Pilkada Banda Aceh 2024 melalui Partai Gerindra karena mendapat dukungan langsung dari partai tersebut.
“Karena ini berdasarkan ajakan Partai Gerindra dari awal, jadi saya sudah bertekad akan berjuang,” ungkap Muhammad Balia kepada awak media setelah menyerahkan berkas pendaftaran.
Muhammad Balia menambahkan bahwa keputusannya didorong oleh kekompakan tim, semangat kepemudaan, dan potensi dirinya sendiri.
Ia juga berkomitmen untuk mengembalikan Kota Banda Aceh ke puncak kejayaannya.
Baca juga: Cak Imin: Koalisi Perubahan Berlanjut hingga Pilkada Aceh 2024
“Insyaallah, hari ini saya sampaikan bahwa hati saya sudah mantap untuk mendaftarkan diri sebagai Bacalon Wali Kota Banda Aceh melalui Partai Gerindra,” tambahnya.
Meskipun tahapan penjaringan Bacalon Wali Kota Banda Aceh masih berlangsung di DPC Partai Gerindra Banda Aceh, Muhammad Balia menyatakan kesiapannya untuk menunggu keputusan final dari partai.
Ia juga menegaskan kesiapannya untuk menjadi Bacalon Wakil Wali Kota Banda Aceh jika hal itu menjadi keputusan partai.
Baca juga: Wakil Ketua II DPRK Aceh Barat Mendaftar sebagai Calon Bupati Aceh Barat
Ketua DPC Partai Gerindra Banda Aceh, Ramza Harli, menilai Muhammad Balia sebagai sosok pemuda yang penuh semangat dan teguh dalam pendiriannya.
Menurutnya, Balia memiliki potensi yang sama dengan kandidat lain dan layak menjadi “kuda hitam” dalam pertarungan Pilkada Banda Aceh.
“Tentunya di akhir nanti kita akan mengusung satu nama, jadi kita tunggu keputusannya nanti hingga tahapan penjaringan ini selesai kita lakukan,” kata Ramza Harli.
Editor : Tim Redaksi
Dapatkan berita dan informasi lengkap lainnya dengan cara klik https://hariannetwork.com