Hariannetwork.com – Menjelang berbuka puasa, tim redaksi Harian Network mendapat kesempatan mewawancarai Penjabat Bupati Pidie Ir. Wahyudi Adisiswanto M.Si., pada Jum’at (31/3/2013) diruang kerjanya seputar Ramadhan.
Pemilik Semboyan Salam Pidie Mulia ini merupakan salah satu Pj. Bupati dari luar Aceh yang dilantik sebagai Penjabat Bupati Pidie. Tentu sangat berkesan bagi Beliau merasakan nuansa Ramadhan di bumi Serambi Mekkah.
Berikut Ulasan wawancara Penjabat Bupati Pidie Ir. Wahyudi Adisiswanto M.Si yang coba tim redaksi rangkum dalam edisi bincang khusus seputar Ramadhan.
Assalamualaikum Pak Bup. Sehat ?
Alaikumsalam, Alhamdulillah sehat mas.
Ceramah Pak Bup di Mesjid Al-Fallah sangat mengena, perihal silaturahmi ?
Iya Alhamdulillah, bukan ceramah, bukan kapasitas saya menjadi penceramah. Tapi ini sifatnya melaporkan kepada masyarakat apa yang mendasari keyakinan saya dalam menjalankan tugas sebagai Penjabat Bupati. Meskipun banyak kelemahan saya juga harus punya prinsip, antara lain ya.. silaturahmi.
Apa yang Ingin disampaikan Pak Bup saat Ceramah di Mesjid Al-Fallah ?
Sesungguhnya saya diminta oleh Kyai untuk menguatkan tali silaturahim. maka ingin saya kutip beberapa manfaat utama silaturahim.
Saya masih teringat maklumat Almarhum Kyai saya, beliau berkata ada tiga golongan orang/ manusia yang paling di benci Allah, ini yang paling saya takuti.
Yang pertama orang miskin yang sombong, kedua orang tua yang tidak tau diri, dan yang ketiga adalah pemimpin yang zalim, yang ketiga ini yang saya takuti, karena saya dapat ujian jadi Penjabat Bupati, jadi harus bagaimana menghindari kebencian Allah ini sebagai pemimpin yang zalim.
kita diajarkan untuk berbaik sangka, Su’uzon yang dipublish adalah kezaliman.
Maka pada saat kecil dulu saya pernah bertanya kepada Kyai. Zalim itu apa Kyai ? Zalim ada dua, satu Jahat kedua Bodoh. Lugas sekali dan gampang di cerna, jadi bodoh itu masuk katagori zalim.
Pertanyaan saya berikutnya Ya Kyai Bagaimana cara menghindari supaya tidak zalim, nah ini pertanyaan pintar sebut Kyai, yaitu penuhi dirimu dengan rasa kasih sayang, jadi jaga sikap dan perilaku.
Belakangan saya pelajari ternyata ada beberapa hal yang bisa menghindarkan diri kita dari kezaliman yaitu dengan kasih sayang.
Belakangan Saya baca kisah perjuangan Khulafaur Rasyidin mereka memimpin dengan kasih sayang. Nah ini yang sedang saya praktekkan di Pidie.
Bagaimana menjadi Pribadi yang Baik ?
Menurut Al- Maghfullah Kyai H. Subhan Ali, Jahat ada dua, yakni merugikan dan menyakitkan, Sedangkan kebodohan adalah tidak mampu menempatkan pada tempatnya termasuk tidak mampu menempatkan dirinya sendiri, yang dikenal dengan tidak tahu adab atau tata krama. Jadi bodoh bukan perihal IQ.
Bahkan kata Sayidina Ali RA “tidak ada kezaliman melebihi kebodohan”.
Apa pesan Pak Bup untuk Masyarakat Pidie ?
Kuatkan terus silaturahim, tebarkan kebaikan selama Ramadhan dengan selalu bertadarus dan menghidupkan Meunasah dengan ibadah Tarawih, hilangkan isu-isu yang menimbulkan perpecahan dikalangan ummat, terima kasih. Zkr
Dapatkan berita dan informasi lengkap lainnya dengan cara, klik http://hariannetwork.com