Hariannetwork.com – Sigli – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Pidie bekerja sama dengan Duta Digital menyelenggarakan pelatihan Online Single Submission Risk-Based Approach(OSS RBA) untuk 30 Kader Desa Cerdas di Kabupaten Pidie.
Pelatihan ini berlangsung selama tiga hari, dari 3 hingga 5 September 2024, di Aula DPMPTSP Kabupaten Pidie, dengan pelatihan khusus bagi Kader Digital pada 4 September. Kegiatan ini bertujuan memperkuat program Desa Cerdas dengan meningkatkan kemampuan kader desa dalam memanfaatkan teknologi digital untuk mengurus legalitas usaha di gampong mereka.
Para kader dilatih membantu masyarakat desa dalam mendaftarkan identitas usaha seperti UMKM dan Badan Usaha Milik Gampong (BUMG), serta mengurus berbagai dokumen penting seperti Nomor Induk Berusaha (NIB), Surat Izin Tempat Usaha (SITU), dan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP).
Pelatihan ini dibuka oleh Efendi, S.Sos, M.Kes, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Pidie, pada 3 September 2024. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya pelaku usaha memiliki NIB sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, yang memberikan legalitas formal kepada usaha-usaha di gampong.
Arifan Hendra, Koordinator Duta Digital Kabupaten Pidie, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan upaya untuk memajukan gampong di Pidie dengan mempercepat proses perizinan usaha dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui teknologi digital.
Sementara itu, Ulfa Natasya, Kader Digital Desa Cerdas dari Gampong Kayee Jatoe, Kecamatan Glumpang Tiga, mengaku sangat senang mengikuti pelatihan ini. Menurutnya, ia semula mengira bahwa pengurusan izin usaha itu sulit, tetapi ternyata sangat mudah dan bisa dilakukan melalui situs oss.go.id. “Banyak manfaat yang diperoleh dengan memiliki izin usaha,” tambah Ulfa, menyoroti bahwa legalitas usaha memberikan peluang lebih besar bagi pelaku usaha di desanya untuk berkembang.
Dengan pelatihan ini, para kader Desa Cerdas diharapkan dapat menerapkan OSS RBA dengan efektif, mempercepat pengurusan perizinan berbasis risiko, dan mendukung pengembangan ekonomi gampong yang lebih terstruktur. Zkr