
Hariannanggroe.com – Penjabat (Pj) Bupati Pidie, Ir. Wahyudi Adisiswanto sangat mengagumi dan menikmati suguhan Leumang saat acara Kenduri Maulid Nabi Muhammad SAW yang berlokasi di Dokdok Translok Gampong Paya Guci, Tangse, Pidie, Minggu (9/10).
Kue Leumang yang dibuat dari beras ketan dimasak dalam bambu menjadi suguhan khas masyarakat di Tangse saat maulid.
“Saya mengagumi khas daerah ini, ada Leumang yang disiapkan di Kenduri Maulid,” pungkas Pj Bupati Pidie, dikutip dari serambinews, Minggu (9/10/2022)
Lokasi Translok Gampong Paya Guci adalah salah satu daerah transmigrasi yang sudah ada sejak beberapa tahun lalu.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Pidie didampingi Sekda Pidie H Idhami MSi, para kepala dinas dan unsur Muspika setempat menghadiri Kenduri Maulid.
Salah satu tokoh masyarakat, Nur Islah sangat berterima kasih atas kedatangan rombongan Pj Bupati Pidie beserta rombongan.
“Kami sangat kagum bisa dihadiri Pj Bupati untuk memeriahkan Maulid di kampung kami,” katanya.
Pj Bupati Pidie, Ir Wahyudi Adisiswanto MSi dalam amanat lepas tanpa teks mengatakan, dalam kenduri Maulid ini juga tertanam semangat persaudaraan dan kebersamaan.
“Kita lihat seperti kain di atap panggung ini ada tiga warna. Saya terheran heran dengan nuansa dipakai hanya tiga warna.
Tapi artinya ada, panggung hijau kuning merah. Warna kuning keagungan, hubungan manusia dan Tuhan.
Warna merah atau darah hubungan persaudaraan. Hijau lingkungan hubungan manusia dan lingkungan,” katanya.
Ia juga mengajak untuk membangun dan membina hubungan silaturahmi yang erat.
“Mari sama-sama menjaga membangun silaturahmi,” ajaknya kepada masyarakat.