Hariannetwork.com – Sebagai langkah strategis meningkatkan kesadaran dan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat, Pemerintah Kabupaten Pidie meluncurkan program integrasi pelayanan kesehatan primer serta menetapkan 26 Puskesmas sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
Acara tersebut diselenggarakan di Oproom, Kantor Bupati Pidie, pada hari Senin (26/2/2024), yang dihadiri oleh Dirjen Kesmas Kemenkes RI, dr. Maria Endang Sumiwi.
Dalam acara tersebut, dr. Maria Endang Sumiwi bersama rombongan dari Jakarta melakukan kunjungan ke beberapa Puskemas di daerah, termasuk Puskesmas Kecamatan Simpang Tiga.
Pj Bupati Pidie, Wahyu Adisiswanto dalam keterangannya mengatakan bahwa launching dan sosialisasi integrasi pelayanan kesehatan primer dinilai sangat penting sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kesadaran dan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Baca juga: Launching DAMRI, Pj Bupati Pidie: Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
Ia juga menjelaskan bahwa langkah ini sebagai upaya kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM)
“Kami Pemerintah Kabupaten Pidie sangat mendukung kegiatan Launching Intergrasi pelayanan Kesehatan Primer dan pelaksanaan BLUD Puskesmas. Semoga Kegiatan ini menjadi babak baru perubahan pelayanan kesehatan di Kabupaten Pidie ke arah lebih baik dan dinikmati oleh masyarakat,” tegasnya.
Baca juga: Berikut Isi Pesan Abusyik kepada Pj. Bupati Pidie Wahyudi Adisiswanto
Lebih lanjut, Pj Bupati Pidie juga menyebut sebanyak 26 Puskesmas yang ditransformasi akan membuka layanan kesehatan primer, didukung oleh 70 Puskesmas Pembantu (Pustu) dan 754 Posyandu.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kabupaten Pidie.
Dapatkan berita dan informasi lengkap lainnya dengan cara klik http://hariannetwork.com
