Hariannanggroe.com – Pemerintah Kabupaten Aceh Barat melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan, telah menuntaskan vaksinasi sekitar 1.000 ekor ternak kerbau dan sapi sebagai upaya untuk mencegah penularan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).
“Alhamdulilllah, pemberian vaksinasi dosis kedua untuk 1.000 ternak di Aceh Barat sudah berhasil kita lakukan,” kata Plt Kadisbunnak Kabupaten Aceh Barat, Danil Adrial di Meulaboh dikutip dari aceh.antaranews.com, Sabtu (24/9/2022).
Ia menjelaskan, dari 1.000 ekor ternak yang sudah divaksin terdiri dari 657 ekor ternak kerbau dan 343 ekor ternak sapi.
Lokasi penyuntikan vaksin tersebut tersebar di sejumlah kecamatan seperti Kecamatan Pante Ceureumen meliputi Desa Ketambang, Lawet, Pulo Teungoh serta Manjeng.
Lalu, di Kecamatan Woyla terdiri di Desa Cot Lagan, Pasi Aceh, Glee Siblah, Lueng Teungku Yah.
Di Kecamatan Samatiga meliputi Desa Paya Lumpat, Reusak, Keureuseng, Deuah serta Leubok.
Dua kecamatan lainnya seperti Kecamatan Woyla Timur dipusatkan di Desa Pasi Ara Wt dan Kubu Capang, serta di Kecamatan Arongan Lambalek dilakukan terhadap ternak milik petani di Desa Suak Keumudee.
Danil Adrial berharap dengan tuntasnya pelaksanaan vaksinasi tersebut, imunitas hewan ternak kerbau dan sapi milik masyarakat di Aceh Barat ke depannya akan semakin lebih sehat dan diharapkan ternak selalu dalam kondisi yang baik serta terhindar dari wabah PMK.