Hariannanggroe.com – Penjabat (Pj) Bupati Pidie, Ir H. Wahyudi Adisiswanto, M.Si., menghadiri penutupan masa persidangan I DPRK Pidie tentang pembahasan Rancangan Qanun (Raqan) Kabupaten Pidie Tahun 2022, di ruang sidang DPRK setempat, Rabu (19/10).
Di dalan kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua DPRK, Mahfuddin Ismail, S.Pd.I., M.A.P., bersama anggota Dewan, unsur Forkopimda Pidie, Sekda, H. Idhami, S.Sos., M.Si., para Asisten, Staf Ahli, para pejabat Pemkab, para Kabag, para Camat, dan pejabat serta Staf Bagian Prokopim Setdakab Pidie.
“Alhamdulillah, akhirnya pada hari ini, kita telah melewati proses tahapan pembahasan Raqan, dimana proses pembahasan yang telah kita lalui tersebut, tidak lain hanya untuk menyempurnakan terhadap 7 (tujuh) Raqan yang kami ajukan pada Masa Persidangan I ini”, ucap Wahyudi saat menyampaikan pidatonya, dikutip dari Media Andalas, Jumat (21/10/2022).
Pada kesempatan itu dalam penyampaiannya, Pj Bupati Pidie mengatakan, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 75 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 120 Tahun 2018, berdasarkan ketentuan dalam Pasal 36 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 5 Tahun 2011 tentang Tata Cara pembentukan Qanun, disebutkan bahwa Pembahasan Raqan di DPRK dilakukan oleh DPRK bersama Bupati.
Wahyudi juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah mendukung kegiatan ini hingga berjalan dengan lancar.
“Oleh karena itu, pada kesempatan yang berbahagia ini, izinkanlah kami menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi,” kata Wahyudi.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat dan pemerintahan daerah untuk tetap semangat dan optimis membangun daerah Pidie tercinta.
“Kita semua ada disini karena kehendak rakyat dan panggilan tugas untuk mengabdi kepada rakyat, bangsa, dan negara, khususnya dalam membangun Kabupaten Pidie ke depan”, demikian ungkap Pj Bupati pada penutup pidatonya.
