Hariannetwork.com – Sigli – Pemerintah Kabupaten Pidie menyembelih 35 ekor sapi dalam menghadapi meugang menyambut Ramadhan 1445 H. Tradisi meugang sudah turun temurun dilakukan oleh masyarakat Aceh khususnya Pidie, terutama pada masa kesultanan Raja Iskandar Muda.
Pemkab Pidie telah menyelesaikan Kegiatan Meugang Akbar yang dilaksanakan di Mesjid Agung Al-falah Sigli.
Ketua pelaksana kegiatan Meugang Akbar Fazli, M.Si selaku Kadis Syari’at mengatakan bahwa 11 Kecamatan langsung di antar sapi nya agar di sembelih di tempat.
Sebanyak 1.725 paket daging meugang yang di bagikan kepada fakir miskin dan anak yatim yang tersebar dalam kabupaten Pidie.
Selebihnya langsung didistribusikan oleh Pemkab untuk penyandang disabilitas, persatuan tuna netra Indonesia (Pertuni) dan petugas kebersihan.
Di Pidie Harga Daging Normal
Menjelang Meugang perdana harga Daging terpantau stabil. Amatan Redaksi harga daging di Pasar kota Sigli pada Minggu (10/3/202// terpantau aman, masih berkisar seperti hari-hari biasa.

Ditemui di Pasar kota Sigli Abdullah (Bg Lah) harga daging sapi di jual di harga 170.000 dan 180.000. Menurutnya harga daging masih di jual di harga pada hari-hari biasa, dan mampu di jangkau oleh masyarakat.
“tergantung kualitas daging, kalau masih segar di jual 180.000 kalau yang di sembelih semalam di jual 170.000” ujarnya.
Kahirunnisa biasa di panggil Kak Nisa di temui di pasar Sigli mengatakan bahwa hari ini khusus ke pasar untuk beli daging yang nantinya akan di masak untuk anak-anak dan keluarga di rumah.
“Iya ke pasar beli daging, kan meugang mesti beli daging” tuturnya menjawab Redaksi.
Kalau beli Ayam potong atau ayam petelur dagingnya sedikit. Makanya beli daging walau hanya sekilo, yang penting anak-anak makan daging. Zkr
Dapatkan berita dan informasi lengkap lainnya dengan cara klik http://hariannetwork.com