Beranda POLITIK Wahyudi Adisiswanto : Jangan Wakafkan Dendam Pada Generasi Muda

Wahyudi Adisiswanto : Jangan Wakafkan Dendam Pada Generasi Muda

0

Hariannetwork.com – Kedatangan Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo ke Pidie Aceh tinggal menghitung hari. Kedatangan Presiden RI ini dalam agenda kick-off penyelesaian pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat pada masa lalu di Aceh secara non-yudisial yang akan dipusatkan di Rumoh Geudong Kecamatan Glumpang Tiga.

Wahyudi Adisiswanto menyebutkan bahwa sisa-sisa puing bekas Rumoh Geudong yang di bakar oleh masyarakat pada tahun 1998 sudah di bersihkan. Pembersihan ini dalam rangka kunjungan Presiden Jokowi ke Pidie.

“Iya, kita bersihkan puing-puing ini, agar kita para pemimpin ini tidak mewakafkan dendam kepada generasi muda” Ujarnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi akan Memulai Kick-off Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat Secara Non Yudisial Di Pidie Aceh

Dengan begitu harapannya, generasi Muda Pidie tidak larut dalam kesedihan atas peristiwa kekejaman yang terjadi tempo dulu.

“Sebagai Orang Pidie, kalau ingin tau Indonesia, belajar dulu Aceh, kalau ingin tau Aceh, belajar dulu Pidie, begitu istimewanya Pidie” Ucap Mantan Kabinda NTB.

Namum demikian, Pro dan Kontra tetap ada, dimanapun itu tetap ada, kita harus filter, karena ini untuk kebaikan masyarakat Pidie ke depan. Jadi ini merupakan jalan terbaik dari yang terbaik.

Baca Juga: Wahyudi Adisiswanto: Rumoeh Geudong Kita Jadikan Mesjid, Mesjid Sebagai Pusat Peradaban Islam

“Bahkan ada juga pihak-pihak yang ingin dibangun monumen atau replika Rumoh Geudong, kalau ini dilakukan, kita sudah mewakafkan dendam ini kepada generasi selanjutnya” kata mantan Direktur Pengendalian dan Operasi Badan Intelijen Negara BIN pada Jum’at (23/6).

“Untuk itu kami berharap, agar kita semua sebagai pemimpin tidak mewakafkan dendam kepada generasi masa hadapan” Tutupnya. Zkr

Dapatkan berita dan informasi lengkap lainnya dengan cara, klik http://hariannetwork.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here